Rabu, 16 Mei 2012

Dua - Kidung

Di tanganku, enam dawai itu masih bergelinjang, bergantian memadukan nada per nada menjadi sebuah ritme, dan akhirnya membentuk alunan kidung yang bergema terbawa angin di tempat kuberdiri sekarang. Sedari tadi, cukup banyak orang berlalu-lalang lewat di depanku dan tak sedikit yang menoleh kemudian melemparkan koin dan kertas ke dalam kotak gitarku.
Kebanyakan dari mereka, yang lewat, adalah orang-orang yang memilih untuk berjalan di sore hari ketimbang menaiki sepeda atau transportasi umum. Bukan karena jarak yang dekat, namun lebih karena lamanya waktu dapat membuat mereka menikmati lebih lama pula indahnya sore bersama orang-orang yang mereka butuhkan. Sepasang suami-istri muda berjalan beriringan dan sang istri mendorong kereta bayinya, kakek-nenek yang berjalan sangat pelan dan tampak menceritakan kisah-kisah mereka satu sama lain, anak-anak kecil yang bergerombol dan berlarian pulang sekolah, atau sepasang perempuan-lelaki yang saling mengaitkan jari mereka.
Aku ingat sebuah lagu. Lagu dari segala lagu. Terbaik dari beberapa yang kusuka.  Mengapa aku baru mengingat lagu ini sekarang, sejak keberadaanku di depan toko kue ini sepanjang sore hingga malam sejak seminggu yang lalu. Nada riang mengawali. Lalu, aku tak menginginkan siapa pun peduli, aku hanya ingin menyanyi dan merasakan momen yang sama tiap bulannya. Mereka diam-diam menyimak dan mendekat. Makin lama, makin banyak. Tersenyum, berdendang, dan menggerakkan badan. Hingga lagu ini selesai diiringi tepuk riuh berpasang-pasang tangan dan hujan koin, juga kertas. Aku tertawa memamerkan gigi-gigiku, bukan sekadar karena euphoria ini, namun karena kahadiranmu dari balik jalan. Kemudian, berhenti tak jauh dariku.
“Bagaimana pertunjukkanmu hari ini?” Tanyamu saat aku menghampiri.
“Terbaik dari beberapa hari yang sudah-sudah. Karena sebuah lagu.”
“Aku mendengarnya. Lagu yang sama setiap bulannya. Dan kau selalu melakukan yang terbaik” Jawabmu.
Happy anniversary.” Kataku di depan wajahmu.

Plain White T's - 1, 2, 3, 4 I Love You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar