Rabu, 15 Mei 2013

For May 16 2013

If I could, i will back to the time when we first meet, when we felt so head over heels, and the time when i tried to slow my heartbeat down so you wouldn't see my cheeks blushing and hear my slip-of-the-tounge. Crazy to realize that we have been through 2 years as 'not-just-a-friend'.


Dear the lovey dovey . . .
I have a short story for you

Suatu hari, kelinci kecil bertelinga pendek mengintip dari jeruji kayu tempat ia dipelihara. Di ujung matanya, terlihat seekor rubah perak berdiri merasakan hangat matahari. Rubah itu mengerjap-ngerjap kesilauan, namun tersenyum dan bertahan di tempatnya. Kelinci kecil mencari celah agar dapat menyusupkan badan. Andai seekor kucing atau anjing pasti dapat dengan mudah menggali tanah dengan cakarnya, begitu pikir si kelinci. Namun, ia memaksa hingga akhirnya badannya tersangkut dan nyaris tak bisa keluar. Sang rubah menghampiri dan menyentuh hidung si kelinci dengan hidungnya. Seketika si kelinci merasa takjub dan segera menghentak-hentakkan kaki kecilnya ke tanah agar badannya bisa lepas. Tak lama, ia berhasil dan dengan terpesona, berdiri, di depan si rubah perak. Matahari berbagi sinar hangat untuk kedua makhluk itu.

Hahaha . . . This is a random writing. But, all i can conclude is . . . love is all you need and all you need is love. Whoever you are.

Oke, lo benci kalau gue kebanyakan nulis pake bahasa Inggris. Tapi, salah satu inti dari tulisan di atas adalah; mungkin kita sama-sama merindukan masa-masa pertama dulu. Ketika rasanya masih serba baru, serba indah, dan terlalu sentimentil. Sebut itu 'kasmaran'. Namun, jangan tanya setelah hitungan bulan sudah mencapai hampir angka 24. Tidak ada 'serba', namun 'beragam'. Sudah ada berapa pertemuan? Berapa perdebatan? Berapa tawa dan tangis? Berapa film yang ditonton bareng? Berapa gelas kopi dinikmati saat bersama? Berapa putaran kota dihabiskan? Berapa 'ngambek' yang dihadapi? Berapa lain-lain yang menunjukkan kita ada? THANK YOU VERY MUCH.

Hahaha... Maaf kalau masih susah menjadikan apa yang lo suka menjadi yang gue suka. Kita suka berdebat soal selera. Mulai dari Totenham Hotspurs sampai finalis X-Factor bisa bikin kita berargumen mati-matian. Juga mulai dari Adam Levine sampe Megan Fox. Sampe susahnya gue membuka helm sendiri saat naik motor bareng lo dan lo bilang, "Apa sih yang lo bisa?" Sial! Ingat terakhir lo ngotot, "Nonton Iron Man ulang, tapi yang 3D kayaknya seru." Setelah nonton yang 3D lo malah bilang, "Gue mual. Tadi gue sempet tidur." Atau inget ketika gue ngotot di telepon, "Ko, kok nggak bales ucapan 'Good Morning' gue di sms tadiiii?" Lo jawab, "Apaan! Justru gue yang ngucapin duluan. Lo ga baca?" Gue: "Masa???" Hal begini bisa bikin debat ringan haha! SORRY FOR EVERYTHING I MAKE YA DOWN AND BLUE.

Yeah, buat after all, this is our day. Doanya pasti bisa ditebak karena selalu sama seperti peringatan bulan-bulan sebelumnya. Tapi, mungkin harus lebih rajin berdoa dan dikuatin 'amin'-nya. OK?

Oia, terima kasih hadiahnya. Jangan lupa yang dari gue sering-sering dipake dan dicuci. Hihi!

Au neko, Argo.

Happy 2nd Anniversary, btw (:

By: @desimanda - The Saturday Night