Senin, 25 Juni 2012

Surat Goti untuk Nega

Aku tak sengaja menyentuh sebuah kertas berwarna kuning gading yang ada di dalam tas ranselku. Aku pikir itu hanya kertas tak terpakai yang pernah kumasukkan begitu saja ke dalamnya. Namun, kertas itu terlipat rapih dan beraroma wangi yang kusuka, kusuka karena telah cukup lama aku mengenalnya sebagai wewangian terbaik di dunia. Wangi parfum yang menempel selalu di tubuhmu. Surat ini berisikan cinta, ya aku tau. Tetapi, aku tetap akan selalu terobsesi dengan apa pun isinya walau itu hanya beberapa kalimat yang tak asing, karena kau lah penulisnya.

Perasaan terbaik adalah saat aku merasakan kau memeluk pundakku di tengah keramaian. Perasaan terhangat adalah saat aku berlari dari dudukku untuk memelukmu dari belakang. Perasaan ternyaman adalah saat kau tertidur di atas pangkuanku. Perasaan terhampa adalah saat aku harus melepasmu saat kita masih saling merindukan.

Setelah kuhabiskan semua kata dalam suratmu, hal yang tergambar bukanlah isi hatimu, namun justru isi hatiku. Semua hal tersebut adalah apa yang kurasa. Setiap poinnya entah mengapa kau titipkan tepat melalui guratan penamu. Akankah kau bertanya apa aku merasakan hal yang sama?

Dari: Nega
Untuk: Goti

Untitled Of The Day



Lifehouse - You and Me
Karya: @nindasyahfi

Kamis, 21 Juni 2012

Embun

Kau memanggil-manggilku turun dari kamarku menjumpaimu di halaman luar. Padahal, dari jendela kamar aku masih menikmati malam ini. Awan-awan yang cerah ditimpa cahaya bulan itu bergerak perlahan tertiup angin malam dan membuat kawanan bintang aneka warna muncul di baliknya. Kakiku tak ingin beranjak dari tempat ini hingga kulihat kau di bawah sana menikmati malam dengan caramu sendiri; menari dengan dibawa irama lembut dari musik yang kau putar. Sepatumu berdetak-detak di atas tanah lembut yang setengah basah karena hujan sore tadi. Hujan yang pada akhirnya menyisakan malam yang cerah, dan sebuah pelangi, yaitu dirimu sendiri bagiku.

Di bawah, aku pada akhirnya mengikuti langkahmu. Sedikit demi sedikit mempelajari jiwamu melalui gerakan tubuhmu. Melihat cahaya matamu dari bawah sinar bulan dan mengulas senyum. Kita mengalun, bergerak, dan menyisakan kebahagiaan untuk berdua. Kusentuh ruas-ruas jarimu agar dapat merasakan getaran dari dalam hatimu, mungkin tidak mudah. Tapi aku anggap bisa. Di malam ini, segala kesedihan lalu mungkin akan terhapuskan, dan jika harus berpisah denganmu pagi esok, setidaknya malam ini kau untukku sepenuhnya.

Perlahan, saat bulan mulai pucat dan sinarnya perlahan digantikan surya, aku sadar bahwa yang kusentuh darimu adalah rasa dingin. Bahkan, warna kulitmu yang kecoklatan tidak lagi berubah putih, namun bening. Lalu, tubuhmu pecah menjadi ribuan butir air. Tidak ada lagi musik yang berputar lembut dan tarian kita berdua.  Sisa-sisa yang ada darimu hanya menjadi penghias di beberapa lembar daun yang tumbuh di sekitarku.

Selamat tinggal, Putri Embun.

Plain White T's - Rhytm Of Love

Jumat, 15 Juni 2012

Sore Random

Gue nggak begitu suka dengan raisin, sebenarnya. Raisin yang gue tau itu sejenis buah berry yang dikeringin, ya keluarganya kismis deh. Hanya saja gue suka biskuit (cookies), dan cookies dengan taburan raisin yang gue makan siang ini terasa enak banget. Gue nggak begitu suka lele. Tapi gue suka makanan yang digoreng kering. Makanya gue suka pecel lele yang ikannya digoreng kering. Atau kalian pernah merasa nggak nyaman kerja di suatu tempat karena masalah finansial, namun tetap sulit untuk pindah karena sudah nyaman dengan lingkungan kerjanya. Mungkin paham ini sesuai dengan kata-kata dalam lagunya James Morrison "Life is a crazy thing. There's a good time and a bad time, everything in between." Intinya? Hmm, ya carilah sendiri. Cause you all should know the answer.

Kamis, 14 Juni 2012

Martin's Band

 In a bullet-proof vest, with the windows all closed. I'll doing my best, i'll see you soon #playingnext

Perri

Say "I love you" when you're not listening. How long can we keep this up up up? #nowsinging #again #andagain

Selasa, 12 Juni 2012

Check My Stuff


My first book Romantika Merah Biru is available now at Nulis Buku or contact me by e-mail at dmandasari[underscore]lee[at]yahoo[dot]co[dot]id and mention my twitter @desimanda. Only for Rp38.000, exclude shipping fee. C'mon feel what i feel from inside of it. Thank Yeah! :)

Cover by @argoletsgo, layouter by @nindasyahfi, proofreader by @narendrapawaka, @julianadya, and @dheerahma