Senin, 01 Juli 2013

Have My Time Done Succesfully

Akhir minggu kemarin terasa sangat wah! Bukan karena menghabiskan banyak materi, lebih karena menghabiskan banyak waktu dan tempat, dengan Argo. Setelah Kamis menikmati sisi kekanakan dengan menonton Monster University, masih ada destinasi yang ternyata bisa didatangi dalam waktu sehari sekaligus.

Sabtu menjelang siang, coba kembali ke tempat yang dulu jadi tempat (kalau kata anak gaul) first date (and at the first meet); La Piazza Kelapa Gading. Walau sekarang harus menempuh perjalanan cukup jauh dari Lenteng Agung (karena dulu masih tinggal di Rawamangun yang notabene lebih dekat dengan Kelapa Gading), tapi tidak rugi tetap ke sana, sekadar makan siang dan mampir ke toko buku, lalu ditutup dengan "ngopi-ngopi" di sebuah coffee shop. Perjalanan dilanjutkan ke daerah Matraman menggunakan salah satu transportasi favorit Argo, Trans Jakarta. Di sana, tujuan utama adalah datang ke salah satu toko buku lain. Dengan nama toko yang sama, hanya saja lebih lengkap dan besar. Di sana, terbelilah antologi sebagai koleksi baru. Terbukti, atmosfir toko buku itu selalu menyenangkan, entah kenapa. Keluar dari toko buku, kembali menggunakan Trans Jakarta menuju arena Jiexpo, yes, apa lagi kalau bukan ke Pekan Raya Jakarta.  Menghabiskan sisa tenaga dan waktu dengan melihat aksi super menghibur dari Endah N Rhesa dan Maliq & D'Essentials. Penutupan malam yang nyaris sempurna.

Hari minggu, walau agak kesiangan, terwujudlah keinginan untuk datang ke Taman Suropati. Dulu, saat tinggal di Rawamangun kerap melewati tempat ini, namun baru kemarin bisa datang ke sana. Menggunakan kereta api listrik yang dilanjutkan dengan bajaj, hinggaplah di taman yang memang (ternyata) menyenangkan ini. Di dalamnya, ada sekumpulan orang sedang berlatih biola dan mengukir kayu. Ada juga kawanan burung dara yang sengaja dipelihara di sana. Keluar dari arena taman, berjalan menuju daerah HI melewati susunan rumah-rumah megah milik para pejabat dan kadubes. Daerah Imam Bonjol memang dikenal sebagai rute dengan gugusan rumah-rumah petinggi. Dari shelter HI, Trans Jakarta kembali menjadi pilihan; menuju  daerah Kota Tua. Argo ternyata penyuka situs sejarah, sehingga di sana tempat yang menjadi tujuan utama adalah museum. Hari itu, kawasana Kota Tua sangat ramai dikunjungi warga. Menjelang sore, kereta api kembali menjadi pilihan sebagai kendaraan pulang. This is i called "have my time done succesfully."