Selasa, 19 Februari 2013

Railway

Walau sudah dibuat terbiasa oleh waktu, tapi bermacam rasa itu selalu hadir tatkala sudah saatnya. Masih dipisahkan oleh jarak dua rel kereta api saja, hanya berbeda arah namun dalam waktu yang berdekatan. Dan aku suka ketika harus berlari mengejar gerbongku, walau tahu kamu di sisi lain menunggu kereta yang berbeda, ketika kita harus mengalah pada 72 jam yang berlalu begitu cekatan. Aku suka berlari walau harus meninggalkanmu di sudut yang lain. Berlari membuat perasaan yang luruh dan tertuai di ujung pelupuk mata berupa air akhirnya ikut terbawa angin. Indah ketika manusia bisa menjadi kuat dan lemah di saat yang bersamaan. See you again, soon!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar