Hari minggu tanggal 28 Agustus kemarin, gue akhirnya bisa pulang mudik ke kampung halaman gue bareng kakak gue. Karena tadinya lebaran dijadwalkan jatuh pada tanggal 30 Agustus (selasa), maka mudik pada H-2 lebaran merupakan waktu yang tepat menurut gue. Sesampai di Lampung, dan begitu tiba di rumah, gue langsung cabut ke rumah teman SMA gue untuk acara buka puasa bareng. Acara ini diadain tiap tahun dan biasanya gue yang pulang mudik paling akhir. Jadi, setiap gue sampe di rumah pasti langsung cabut ke rumah teman yang ngadain buka puasa bareng itu. Sepulang dari BukBer dengan dianter temen-temen lainnya, acara sampe rumah adalah membicarakan rencana beres-beres dan masak-memasak keesokan harinya. Ternyata, keluarga besar uwak (kakaknya nyokap) berencana datang pada hari lebaran pertama dengan membawa rombongan dalam 3 mobil. Besoknya, kakak gue mau gak mau harus masak ketupat tambahan karena jumlah ketupat di rumah yang dibuat hanya 20 biji. Kakak cowok gue pun (pada keesokan harinya) merelakan diri menjaga tungku ketupat sambil "bermain" dengan burung-burung peliharaannya, sedangkan kakak cewek dan kakak ipar gue bertugas masak di dapur, mulai dari sayur ketupat hingga rendang daging sapi. Gue? Gue bertugas bantuin mereka lah, ya lebih ke tugas potong-memotong bahan mentah. Juga bertugas buat makanan ringan untuk tamu: puding dan es buah.
To be continued...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar